Solo — Salah satu bagian kelompok Surakartans, pendukung Persis Solo, Campus Bois 1923 mengeluarkan pernyataan sikapnya terkait lanjutan kompetisi BRI Liga 1 yang sudah dapat dihadiri oleh penonton. Campus Bois 1923 memastikan diri tidak hadir dalam laga kandang maupun tandang Persis Solo di putaran kedua.
“Kami memilih bersolidaritas terhadap 135 lebih korban hingga adanya titik terang pada kasus Tragedi Kanjuruhan. Sekali lagi, sikap kami didasari solidaritas pada 135 lebih korban meninggal dunia,” terang perwakilan Campus Bois 1923, Ivan Bogdanov, Rabu (11/1).
Pihaknya juga konsisten mendorong sikap Persis Solo untuk tetap konsisten pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Perubahan dan perbaikan dalam tata kelola sepak bola bisa dimulai saat KLB nanti.
Menurutnya keputusan itu merupakan hasil dari diskusi internal Campus Bois 1923 dan telah sepakat terhadap poin-poin itu.
“Sepak bola dapat kita rayakan di mana saja dan kapan saja, untuk itu, sampai berjumpa dalam kesempatan yang lain, di luar tribun atau ruang-ruang yang dapat dijadikan pertemuan,” katanya.