Senin, Oktober 2, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi
Home Solo dan Sekitar

Kondisi Terkini Pasien Antraks di Eromoko Wonogiri

Tarmuji Asmara by Tarmuji Asmara
11 Januari 2023 | 20:59
in Solo dan Sekitar, Umum
CT Scan Ungkap Sakit Bayi Aira Kian Kompleks

ilustrasi (sumber: pixabay)

Share on FacebookShare on Twitter

Wonogiri — Dinkes Wonogiri sudah melakukan penyelidikan terhadap warga Kecamatan Eromoko yang dikabarkan terpapar Antraks. Dipastikan, kondisi warga itu mulai membaik.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Wonogiri Setyawati mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari Dinkes Gunung Kidul  pada Jumat (6/1) lalu. Disebutkan, jika ada penderita antraks di Eromoko. Hal itu berdasarkan hasil pengambilan sampel serum darah pada akhir 2022.

BacaJuga

Polda Jateng Gagalkan Upaya Penyelundupan Pupuk Subsidi 10 Ton

Strategi Pasangan AMIN Hadapi Pilpres 2024, Tonjolkan Kesuksesan, Singkirkan Menjelekkan Lawan Politik

Dugaan Korupsi Dana Desa, Kejari Sukoharjo kembali Panggil Kades Godog

Dijelaskan, ada penampakan wujud kelainan kulit di lengan kiri. Wujudnya keropeng hitam atau eskar (khas gejala antraks). Pasien antraks itu berasal dari Wonogiri. Namun saat ini  ber-KTP Kecamatan Karangmojo Gunung Kidul. Istri dan anaknya berdomisili di Karangmojo.

“Dari hasil penyelidikan epidemiologi awal baik. Sekarang pasien sudah baik dan sudah diobati. Senin (9/1) kemarin kami tindaklanjuti dengan Puskesmas setempat dan Pak Camat,” kata Setyawati kepada wartawan, Rabu (11/1).

Dikatakan, kondisi klinis pasien baik dimungkinkan karena daya tahan tubuhnya baik. Selain itu pasien dimungkinkan terpapar bukan karena mengonsumsi hewan yang terpapar antraks. Dan hingga kini belum jelas dari mana pasien bisa terpapar.

“Keropeng hitamnya sudah mengelupas, bisa dikatakan sembuh. Ya masih beraktivitas bersama keluarga. Karena kalau antraks penularannya dari hewan ke manusia, tidak antar manusia,” paparnya.

Berkaca dari sejumlah kasus yang terjadi, kata Setyawati, penyakit antraks kulit berlangsung selama dua hingga tiga pekan, mulai dari terjangkit hingga sembuh. Berbeda dengan antraks yang menyerang pernafasan atau pencernaan. Dalam waktu tiga hingga lima hari kesehatannya memburuk dan harus segera mendapatkan pertolongan.

Setyawati menambahkan, dalam menyelidiki kasus antraks harus menggali informasi secara pro aktif.Terkadang kata dia, orang (penderita) tidak cerita atau tidak mengaitkan penyakit dengan kejadian hewan mati.

“Namun, terkadang orang tidak terpikirkan. Kalau di Wonogiri jarang sampai yang pencernaan, rata-rata kulit,” tandasnya.

Editor : Dhefi Nugroho

Previous Post

Perwakilan FIFA Cek Kondisi Stadion Manahan, Pintu Masuk Pemain Dievaluasi

Next Post

Tertimpa Pohon Durian Tetangga, Atap Rumah Mbah Darso Jebol

Tarmuji Asmara

Tarmuji Asmara

Berita Terkait

Polda Jateng Gagalkan Upaya Penyelundupan Pupuk Subsidi 10 Ton

Polda Jateng Gagalkan Upaya Penyelundupan Pupuk Subsidi 10 Ton

2 Oktober 2023
Strategi Pasangan AMIN Hadapi Pilpres 2024, Tonjolkan Kesuksesan, Singkirkan Menjelekkan Lawan Politik

Strategi Pasangan AMIN Hadapi Pilpres 2024, Tonjolkan Kesuksesan, Singkirkan Menjelekkan Lawan Politik

2 Oktober 2023

Dugaan Korupsi Dana Desa, Kejari Sukoharjo kembali Panggil Kades Godog

2 Oktober 2023

Cegah Bullying, Pejabat Polres Klaten Jadi Pembina Upacara di SMP-SMA

2 Oktober 2023

Cegah Polarisasi di Tahun Politik, Masyarakat Diminta Utamakan Rasa Persatuan

2 Oktober 2023

Lima Siswa Berprestasi Terima Penghargaan dan Uang Pembinaan dari Pemprov Jateng

2 Oktober 2023
Next Post
Tertimpa Pohon Durian Tetangga, Atap Rumah Mbah Darso Jebol

Tertimpa Pohon Durian Tetangga, Atap Rumah Mbah Darso Jebol

Terkini

Polda Jateng Gagalkan Upaya Penyelundupan Pupuk Subsidi 10 Ton

Polda Jateng Gagalkan Upaya Penyelundupan Pupuk Subsidi 10 Ton

2 Oktober 2023
Strategi Pasangan AMIN Hadapi Pilpres 2024, Tonjolkan Kesuksesan, Singkirkan Menjelekkan Lawan Politik

Strategi Pasangan AMIN Hadapi Pilpres 2024, Tonjolkan Kesuksesan, Singkirkan Menjelekkan Lawan Politik

2 Oktober 2023
Dugaan Korupsi Dana Desa, Kejari Sukoharjo kembali Panggil Kades Godog

Dugaan Korupsi Dana Desa, Kejari Sukoharjo kembali Panggil Kades Godog

2 Oktober 2023
Cegah Bullying, Pejabat Polres Klaten Jadi Pembina Upacara di SMP-SMA

Cegah Bullying, Pejabat Polres Klaten Jadi Pembina Upacara di SMP-SMA

2 Oktober 2023
Cegah Polarisasi di Tahun Politik, Masyarakat Diminta Utamakan Rasa Persatuan

Cegah Polarisasi di Tahun Politik, Masyarakat Diminta Utamakan Rasa Persatuan

2 Oktober 2023
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved