Klaten — Pemerintah Kabupaten Klaten bekerja sama dengan pihak ketiga akan menyulap Plaza Klaten menjadi Klaten Town Square. Berbagai fasilitas akan ada di pusat perbelanjaan tersebut.
Bupati Klaten Sri Mulyani saat ditemui wartawan menyebutkan ada berbagai fasilitas yang dihadirkan, yakni sarana hiburan dan kuliner.
“Di Klaten Town Square ini nanti ada bioskopnya, ada kafe keluarga, ada kulinernya, ada karaoke keluarga dan lainnya,” jelas Sri Mulyani, Jumat (13/01).
Plaza tersebut, Kata Mulyani, disewakan kepada pihak ketiga dengan jangka waktu 1-5 tahun. Setelah itu bisa diperpanjang sampai 20 tahun.
Bangunan lantai tiga milik Pemkab itu nantinya diubah nama menjadi Klaten Town Square. Detail engineering design (DED) hanya di bagian depan.
“Bisa diperpanjang sampai 20 tahun. Untuk konstruksi dari pihak ketiga sudah mengecek dan hasilnya masih layak, insyaallah tahan gempa. DED kan dari pihak ketiga dan sudah saya setujui. Tampak muka nantinya memang berubah total, ” katanya.
Disambung Mulyani, investor berasal dari Jakarta yang juga berpengalaman menangani Plaza Singosaren Solo, dan Semarang. Target akhir tahun ini dibuka untuk umum agar warga terhibur.
“Akhir tahun ini target saya sudah dioperasikan. Mall ini tidak tersambung dengan Pasar gede yang baru,” imbuhnya.
Plaza Klaten dari berbagai sumber yang dihimpun, dikembangkan pihak ketiga selama 25 tahun sejak tahun 1993. Setelah hak guna bangunan (HGB) berakhir 2018 akhirnya kembali menjadi aset Pemkab.
Salah satu warga Riyadi, warga Klaten mengungkapkan, dengan dibangun Klaten Town Square, pihaknya menyambut baik, akan ada mall dan dilengkapi bioskop. Sebab kota Klaten sudah lama tidak ada bioskopnya.
“Bioskop itu sudah lama tidak ada, sebelum 1998 sudah pada tutup. Dulu di kota ada tiga bioskop, kalau mau ada lagi yang senang,” ungkapnya.
Editor : Dhefi Nugroho