Timlo.net—Para ilmuwan menemukan jika ada nyamuk yang membawa dan menyebarkan virus seperti demam berdarah bermutasi dan menjadi kebal terhadap pestisida. Metode kontrol baru diperlukan jika ingin mengatasi nyamuk itu.
Selama beberapa tahun ini, para ahli sadar tentang masalah nyamuk kebal insektisida. Tapi sekarang, terlihat jelas jika masalah ini lebih mengkhawatirkan dari yang sebelumnya diantisipasi.
Temuan nyamuk mutan itu berasal dari para ilmuwan Jepang yang meneliti spesies nyamuk di Asia dan Ghana. Beberapa nyamuk terlihat memiliki kekebalan yang lebih tinggi dari yang sebelumnya diamati, tulis Mashable, Jumat (13/1).
Contohnya, beberapa memiliki kekebalan terhadap zat kimia berdasarkan piretroid seperti permetrin atau piretrin yang umumnya digunakan untuk fogging.
Salah satu jenis nyamuk di Kamboja, nyamuk demam kuning atau Aedes aegypti bahkan menunjukkan kekebalan hingga seribu kali lipat dibandingkan mutasi sebelumnya yang kebal 100 kali lipat terhadap zat kimia pembunuh serangga.