Solo — Seluruh atlet yang bertanding dalam Pekan Olah Raga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) harus menjunjung tinggi sportivitas. Jangan sampai pertandingan dalam rangkaian memperingati Harlah 1 abad NU itu diciderai dengan permainan yang tidak jujur.
“Saya minta ke para atlet tunjukkan sportivitas. Sportivitas tetap harus melekat selama kompetisi,” terang Rais ‘Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, saat pembukaan Porseni NU 2023, di GOR Sritex Arena, Solo, Senin (16/1) malam.
Menurutnya, dalam olahraga terdapat nilai ibadah. Oleh karena itu, jangan hanya ingin mendapatkan penghargaan lalu peserta melakukan tindakan yang kurang baik.
“Mari berusaha bagaimana, semua bisa dapat nilai terbaik, dengan menjunjung sportivitas dan kejujuran dalam meraih kebaikan,” kata Akhyar.
Dikatakan, dalam agama Islam, nilai-nilai rohani dan spiritual saja tidak cukup. Kondisi jasmani juga diperlukan untuk menyempurnakan ibadah.