Rabu, Februari 8, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Solo dan Sekitar

Belasan Ternak di Sukoharjo Terjangkit Penyakit LSD

Desi W by Desi W
18 Januari 2023 | 18:22
in Solo dan Sekitar, Umum
Belasan Ternak di Sukoharjo Terjangkit Penyakit LSD

Tinjauan Mentan Syahrul Yasin Limpo ke peternak di Sukoharjo/desy

Share on FacebookShare on Twitter

Sukoharjo – Wabah penyakit Lumpy Skin Disesase (LSD) pada hewan ternak kini sudah menyerang sejumlah sapi di Kabupaten Sukoharjo. Tiga hewan ternak diantaranya dilakukan pemotongan paksa.

“Sampai saat ini kami Dispertan Sukoharjo sudah menemukan 13 ekor hewan ternak yang bergela mengidap terserang penyakit LSD,” ucap Kepala Dispertan Kabupaten Sukoharjo, Bagas Windaryatno, Rabu (18/1/2023).

BacaJuga

Rumah PNS Sukoharjo Kemasukan Maling, HP dan Dokumen Hilang

Dua Pelajar Tewas Usai Kecelakaan di Ruas Jalan Bulu-Tawangsari

Daging Sapi Terjangkit LSD Sebaiknya Tidak Dikonsumsi, Ini Alasannya

Dari 13 hewan ternak tersebut, tim dokter hewan Dispertan Kabupaten Sukoharjo sudah melakukan penanganan. Diantaranya memberikan obat sekaligus melakukan pemotongan paksa.

Bagas menyebut, pemotongan ketiga ekor sapi tersebut sebagai antisipasi penyebaran yang lebih meluas pada kelompok hewan ternak itu.

“Ada tiga ekor yang kami potong paksa, dan kulitnya kita musnahkan, jika kondisi tubuhnya masih bagus (jeroan) bisa dikonsumsi dengan pemasakan yang sempurna,” ujarnya.

Seperti diketahui LSD adalah penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV). Penularan LSD secara langsung dapat terjadi melalui kontak dengan kulit penderita, namun virus LSD juga dapat menyebar melalui darah, leleran hidung dan mata, air liur, semen dan susu.

Penularan secara tidak langsung dapat terjadi melalui peralatan dan perlengkapan yang terkontaminasi virus LSD seperti pakaian kandang, peralatan kandang, dan jarum suntik.

Penularan secara mekanis terjadi melalui vektor atau artropoda yang dapat menularkan, memindahkan, dan/atau menjadi sumber penular penyakit. Di antaranya nyamuk, lalat, migas penggigit dan caplak.

“Kemarin kami mendapat kunjungan dari Balai Besar Veteriner Yogyakarta untuk meneguhkan diagnosa, kami pastikan dengan uji lab, dan hasilnya masih kami tunggu,” bebernya.

Langkah antisipasi pencegahan yang dilakukan Dispertan Kabupaten Sukoharjo melalui dokter hewan dan penyuluh lapangan yakni mensosialisasikan kepada para peternak. Sehingga bagi peternak yang menemukan kasus serupa diharapkan segera melapor ke penyuluh pertanian lapangan (PPL) kecamatan atau menghubungi dokter hewan.

“Yang harus kita lakukan memutus vektor atau penyebab timbulnya, itu dari nyamuk dan lalat, maka kami sarankan untuk penyemprotan,” terangnya.

Sementara itu, salah satu dokter hewan Dispertan Sukoharjo, drh Erny Prasetyaningrum, menambahkan, beberapa ciri-ciri yang perlu diketahui peternak mengenai sapi yang terinfeksi virus LSD, diantaranya penurunan nafsu makan, dan timbulnya benjolan pada kulit sapi.

“Benjolan ini seperti ‘biduran’. Awalnya mungkin hanya satu, tapi semakin lama hingga 14 hari benjolan itu makin bertambah banyak. Kalau sudah muncul seperti itu, maka harus segera diobati, namun tidak bisa sembuh total,” tandasnya.

 

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: LSDLumpy Skin Disesasesapisukoharjoternak

Previous Post

Kunjungi Desa Sidowayah, Iriana Jokowi Disambut Hangat Warga

Next Post

Maju Calon Anggota Exco PSSI, Katno Ingin Kembangkan Sepak Bola sejak Usia Dini

Desi W

Desi W

Berita Terkait

Rumah PNS Sukoharjo Kemasukan Maling, HP dan Dokumen Hilang

Rumah PNS Sukoharjo Kemasukan Maling, HP dan Dokumen Hilang

7 Februari 2023
Dua Pelajar Tewas Usai Kecelakaan di Ruas Jalan Bulu-Tawangsari

Dua Pelajar Tewas Usai Kecelakaan di Ruas Jalan Bulu-Tawangsari

7 Februari 2023

Daging Sapi Terjangkit LSD Sebaiknya Tidak Dikonsumsi, Ini Alasannya

4 Februari 2023

Harga Beras Meroket, Dispertan Sukoharjo Pastikan Stok Aman

3 Februari 2023

Harga Beras Premium di Sukoharjo Merangkak Naik

2 Februari 2023

Disdukcapil Sukoharjo Akui Kesadaran Masyarakat tentang Adminduk Kurang

1 Februari 2023
Next Post
Maju Calon Anggota Exco PSSI, Katno Ingin Kembangkan Sepak Bola sejak Usia Dini

Maju Calon Anggota Exco PSSI, Katno Ingin Kembangkan Sepak Bola sejak Usia Dini

Terkini

Misi Balas Dendam, Karanganyar Targetkan 30 Emas di Porprov Jateng

8 Februari 2023

Muncul Kasus Gagal Ginjal Anak di Solo, Gibran Minta Dinkes Tarik Obat Praxion

8 Februari 2023

Ditinggal Pergi, Rumah Warga Ngadirojo Diobok-obok Pencuri, Kerugian Capai Belasan Juta

8 Februari 2023
Tertimpa Pohon yang Ditebang, Warga Karangtengah Meninggal

Tertimpa Pohon yang Ditebang, Warga Karangtengah Meninggal

8 Februari 2023
Dipasangkan Sama Bupati Kendal Dico di Pilgub Jateng, Gibran Merasa Sudah Tua

Dipasangkan Sama Bupati Kendal Dico di Pilgub Jateng, Gibran Merasa Sudah Tua

8 Februari 2023







  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved