Sukoharjo – Maling di Kabupaten Sukoharjo yang satu ini bisa dibilang apes. Pasalnya, saat hendak melakukan pencurian di sebuah warung, secara bersamaan, tiba-tiba pemilik warung datang, Kamis (19/1/2023).
“Saya khilaf, dan baru kali ini,” ucap pelaku dalam video milik akun Instagram Info Cegatan Sukoharjo.
Lokasi warung yang menjadi sasaran pencuri yakni milik Welas yang berada di Dukuh Tenongan, Desa Gupit, Kecamatan Nguter, Sukoharjo. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam video tersebut, tampak beberapa warga terpancing emosi akan perbuatan tersangka. Namun sejumlah warga berusaha melerai sehingga aksi main hakim sendiri tidak terjadi.
Salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan, aksi pencurian sudah beberapa kali terjadi. Di mana rokok yang berada di warung tersebut kerap kali berkurang atau hilang.
“Awalnya saya mau membeli rokok sama minum, tapi tidak ada orangnya,” ungkap pelaku saat diinterogasi warga.
Tas yang dibawa pelaku tersebut kemudian digeledah oleh warga. Hasilnya sejumlah rokok beda merk ditemukan di dalam tas yang berwarna biru donker itu.
Saat ditanya, rokok yang berada di dalam tas itu merupakan hasil kerjanya sebagai sopir. Sementara 13 bungkus rokok yang ia curi dari warung itu belum sempat dimasukkan ke dalam tas.
Saat ditanya, pelaku merupakan warga Wonogiri. Pelaku datang ke lokasi menggunakan kendaraan umum.
“Saya ambilnya satu-satu,” kata pelaku.
“Apabila saya melakukan lagi saya rela diapa-apakan,” imbuh pelaku.
Sementara itu, menurut keterangan dari warga yang berada di video tersebut, pelaku lari saat pemilik warung memergoki aksinya. Beruntung warga yang mendengar teriakan pemilik warung mengejar pelaku hingga berhasil diamankan.
Setelah diinterogasi warga, pelaku dijemput oleh polisi dan dibawa ke Polsek Nguter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Ini masih dilakukan penyelidikan unit reskrim Polsek Nguter,” ucap Kapolsek Nguter Iptu Maryadi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku berinisial MB (47) warga asli Lampung. Sementara istrinya berasal dari Kabupaten Wonogiri.
“Ya, kepergok. Sementara baru sekali (mencuri),” tandas Iptu Maryadi.
Editor : Dhefi Nugroho