SOLO — Organisasi Keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) akan memasuki 1 abad pada tanggal 7 Februari 2023 mendatang. Berbagai rangkaian kegiatan menyambut Harlah NU 1 abad telah digelar salah satunya Porseni NU di Kota Solo selama sepekan terakhir.
“Hari ini kami mengajak seluruh warga NU dan juga kita mengajak warga masyarakat bangsa Indonesia untuk ikut merasakan kegembiraan, kebahagiaan di dalam menyongsong 1 abad NU,” terang Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf saat acara Jalan Sehat di hadapan 50.000 warga Nahdliyin di Kawasan Pura Mangkunegaran, Minggu (22/1).
Menurutnya, kebahagiaannya dalam Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU ini dihadiri oleh para tokoh dan pemimpin itu. Mereka menyempatkan waktu untuk menghadiri acara akbar tersebut.
“Hari ini kita bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin kita. Hari ini pemimpin-pemimpin kita hadir untuk membersamai kita, maka kita tidak akan pernah jauh dan akan terus membersamai pemimpin-pemimpin kita,” kata Gus Yahya.
Ia menegaskan, rekatnya rakyat dengan pemimpin merupakan cara terbaik untuk merawat dan menjaga Indonesia, menjaga keselamatan bangsa dan negara, serta memperjuangkan kemaslahatan bangsa
“Alhamdulillah terima kasih sekali kepada Presiden, para menteri kabinet, Ketua DPR, Ketua MPR,” ungkapnya.
Dia berharap, agar para pengurus dan warga NU mendapatkan masa depan yang lebih mulia melalui perantara barokah dari para pendiri NU.
“Insyaallah dengan barokah dari para pendiri NU, dari riyadhah para ulama selama 100 tahun, insyaallah kita akan menjemput masa depan yang lebih mulia,” ucapnya.
Pada kesempatan Jalan Sehat ini, hadir para pemimpin. Di antaranya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Panitia Harlah 1 Abad NU Yenny Wahid, Ketua Panitia Porseni NU KH Nusron Wahid, dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengapresiasi gelaran Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU yang merupakan rangkaian dari Porseni NU ini. Ia berharap, warga NU dan seluruh masyarakat Indonesia diberikan kesehatan.
“Kalau rakyatnya sehat, negara kuat,” tutur Presiden Jokowi.
Editor : Dhefi Nugroho