Sukoharjo – Korban dugaan pembunuhan asal Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, sempat diajak untuk hadir di acara keluarga. Hal tersebut disampaikan oleh Pakde korban, Joko Poncosari, saat ditemui di rumah duka, Selasa (24/1/2023).
“Sebenarnya kemarin saya ajak ke tempat besan saya di Boyolali, di sana ada tembungan (lamaran), tapi tidak mau, katanya mau main,” terangnya.
Dia menyebut, terakhir keluarga menghubungi korban sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah itu, keluarga berusaha menghubungi, namun tidak terhubung.
Menurutnya, selama ini korban tidak ada permasalahan di rumah. Sehingga keluarga syok setelah mendengar kabar tersebut.
“Tidak ada masalah apa-apa, tidak ada masalah keluarga,” ungkapnya.
Atas kejadian ini, keluarga korban menyerahkan semuanya kepada pihak berwenang, dan meminta untuk mengusut siapa dalang kematian ponakannya tersebut.
“Kami serahkan kepada pihak berwajib,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, siswi SMP ditemukan meninggal di sekitar lahan kosong, tepatnya di belakang karaoke di Desa Pandeyan, Grogol pada Selasa (24/1/2023) dini hari. Perempuan berinisial EJR diduga kuat jadi korban pembunuhan usai berkencan melalui aplikasi MiChat.
Editor : Dhefi Nugroho