Timlo.net—Harga bawang merah di Filipina meroket beberapa bulan ini. Seorang pengantin wanita di negara itu mengganti buket bunga yang biasanya dibawa pengantin wanita saat berjalan melewati lorong gereja dengan buket dari bawang merah.
Pengantin bernama April Lyka Biorrey-Nobis, berusia 28 tahun dari Bingawan, Kota Iloilo, berjalan melewati lorong gereja dengan membawa buket bawang merah pada 21 Januari 2023.
Para sponsor utamanya juga memakai hiasan korsase bawang merah dan para pengiring pengantin wanita yang membawa buket dari bawang merah.
“Awalnya kami ingin tetap memakai buket bunga untuk hal ini,” kata April dilansir dari Nextshark, Rabu (25/1).
“Tapi saat saya menjelajahi media sosial, saya melihat buket dari bawang merah dengan sentuhan bunga. Saya berkonsultasi dengan pengantin pria saya jika kami bisa memakai bawang merah sebagai ganti bunga, karena bunga akan layu dan dibuang. Jadi kenapa tidak bawang merah? Lebih praktis karena bisa digunakan setelah pernikahan,” lanjutnya.
Koordinator pernikahan April berkata jika dia memesan satu karung bawang merah online dari seorang pemasok di La Union. Pengantin ini awalnya memiliki anggara 15 ribu peso Filipina (Rp4,1 juta) untuk bunga tradisional. Mereka akhirnya menghabiskan uang 8 ribu peso Filipina (Rp2,1 juta) untuk sekarung bawang merah.
Mereka melewati tradisi melempar buket bunga ke arah tamu demi mencegah cidera apapun. Tapi mereka membagi-bagikan bawang merah kepada para tamu.
“Setelah pernikahan, bawang merah itu dibagikan kepada orang tua asuh kami dan pengiring pengantin sebagai suvenir. Saya juga memberikan buket saya pada para kerabat untuk digunakan sehari-hari,” terang April.
Harga bawang merah di negara itu mencapai 600 peso Filipina (Rp164 ribu) per kilogram. Lebih tinggi dari gaji minimal harian di sana. Tapi harga itu diperkirakan akan turun menjadi 80 peso Filipina (Rp21,9 ribu) per kilogram setelah impor 21.060 ton bawang merah.
Editor : Ranu Ario