Klaten — Surat edaran berupa imbauan waspada penculikan anak yang dikeluarkan seorang Kepala Desa di Klaten, akhirnya viral. Usai viral, Kades tersebut lalu meminta maaf.
“Ini hanya imbauan ke warga desa kami, kiranya kami mohon maaf,” jelas Agung Hartana, Kepala Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Klaten, Sabtu (28/1) siang.
Bahkan, Kades Mendak Agung Hartana juga sempat membuat sebuah video klarifikasi. Dalam video tersebut, ia didampingi aparat kepolisian.
“Nama saya Agung Hartana SE. Saya Kepala Desa Mendak ingin klarifikasi dengan adanya surat imbauan penculikan anak, bahwasanya kami akui salah dan imbauan itu kami tujukan untuk warga kami, dan menyangkut institusi Polri yang seharusnya tidak dicantumkan,” ucapnya, saat klarifikasi, Jumat (27/1) malam.
Terkait klarifikasi pada media sosial, Kades Agung pun membenarkan. “Edaran itu untuk warga desa saya, bukan untuk warga lain,” tuturnya.