Timlo.net – Sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi masih akan diwarnai dengan potensi cuaca ekstrem hingga tiga hari kedepan (31 Januari – 2 Februari 2023). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati.
Dilansir dari laman infopublik.id, kondisi cuaca tersebut di pengaruhi oleh adanya gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Equator yang akan cukup aktif terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah pada periode 27 Januari – 2 Februari 2023. MJO berada di fase 3 (Indian Ocean) dan diprakirakan akan memasuki fase 4 (Maritime Continent) hingga tiga hari kedepan.
Angin di lapisan bawah bertiup dari Barat – Utara dengan kecepatan berkisar antara 2 – 40 knot, pola sirkulasi siklonik dan pola vorteks diprakirakan akan terbentuk di wilayah Barat Aceh, Samudera Hindia sebelah barat Banten, Kalimantan Barat.
Kelembaban udara lapisan menengah cukup basah (lebih dari 60 persen) pada periode 27 – 29 Januari 2023 di sebagian besar wilayah Indonesia, kondisi tersebut diprakirakan masih akan berlanjut pada periode 30 Januari – 2 Februari 2023.
Potensi hujan lebat berdasarkan model di atas akan mendominasi sebagian Sumatera bagian selatan, sebagian Jawa, Bali, Kepulauan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi bagian selatan dan tenggara, Kepulauan Maluku, dan Papua untuk periode 30 Januari – 2 Februari 2023.