Temanggung — Momentum upacara apel peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Temanggung menjadi lebih spesial karena kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa (31/1/2023). Sekitar 15 ribu Nahdliyin tumplek blek di Alun-alun Kota Tembakau tersebut.
Ganjar Pranowo yang mengenakan baju lurik dan berkopiah hitam langsung disambut peserta apel yang berada di sisi tenda tamu. Selanjutnya, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memberikan sambutan di atas mimbar.
Bukan Ganjar jika tak mampu menciptakan suasana menjadi lebih cair dan penuh keakraban. Usai menyampaikan peran penting NU terhadap bangsa, ia langsung memanggil dua pelajar dan seorang Banser untuk naik ke podium.
Barisan peserta apel pun buyar saat Ganjar turun dari podium dan berjalan menuju panggung “Nyeruput Kopi Bareng”. Ribuan ibu-ibu pun berebut foto dan bersalaman dengan Ganjar. Situasi tersebut membuat para Banser bergerak cepat membentuk barikade.
“Kontribusi NU sangat banyak, sosial, pendidikan, kesehatan, kemasyarakatan sampai politik, semuanya. Dan ini sebenarnya momentum buat kawan-kawan NU semuanya untuk bisa berkontribusi bagaimana menatap masa depan, dan terlibat di dalamnya,” ujar Ganjar Pranowo.