“Maaf, bagi kawan-kawan yang hidup di bawah kemiskinan juga kami libatkan,” paparnya.
Ganjar menuturkan, Magelang dipilih sebagai lokasi pembangunan MAJT karena mampu menjadi simbol kerukunan antar umat beragama. Nantinya, MAJT diharapkan menjadi pusat moderasi beragama.
“Di sini ada Candi Borobudur, ada kelenteng, gereja juga. Saya berharap masjidnya dapat menjadi pusat moderasi beragama, sehingga saya bayangkan tokoh-tokoh agamanya bisa ngobrol karena di bawahnya ada tempat untuk menjadi ruang pertemuan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar secara tegas mengingatkan agar jangan sampai ada tindakan koruptif dalam proses pembangunan MAJT di Magelang.
“Tidak hanya rumah ibadah ya, tapi semuanya. Jangan dikorupsi dan tadi saya bilang berulang-ulang, apalagi ini rumah ibadah. Itu saya tekankan di awal. Makanya kalau ada yang minta-minta lapor saya,” tegas dia.