Karanganyar — Menindaklanjuti beredarnya informasi percobaan penculikan anak, Kapolsek Karanganyar AKP Nawangsih Retno Waruju memberikan edukasi ke sejumlah sekolah di wilayah kerjanya. Satu diantaranya di SDN 1 Jungke.
Kapolsek Karanganyar AKP Nawangsih Retno Waruju mengatakan, edukasi langsung ke sekolah bukan tanpa alasan. Pada Selasa (31/1) lalu, beredar informasi via whatsapp (WA) perihal percobaan penculikan siswa SDN 1 Jungke. Edukasi ke sekolah tersebut sekaligus klarifikasi pihak sekolah dan penyebar informasi yang tak lain salah satu wali murid.
“Bunyi status WA itu, Anaku mulih sekolah crito, jare mau no SD Jungke 1 wes ono bocah ditepuk di iming-imingi sesuatu meh dinaike mobil, untung ono bu kepala sekolah datang dari dalam sekolah, terus mobil itu ditanya bu kepala sekolah dengan nada tegas langsung pergi geblas, ya Allah lindungilah anak-anak kami dan jagalah mereka ya Allah!” ucap Kapolsek.
Tri Prasetyaningsih selaku Kepala SDN 1 Jungke menyampaikan bahwa informasi tersebut tidaklah benar. Ia juga sudah bertemu langsung dengan wali murid untuk menanyakan kebenarannya atau kronologi sebenarnya.
“Kita sudah sampaikan kepada wali murid tersebut tentang fakta atau kebenarannya, untuk selanjutnya membuat klarifikasi bahwa berita yang di unggahnya melalui status whatsapp (WA) tersebut adalah hoax atau tidak benar,” tutur Tri Prasetyaningsih.