Wonogiri — Anak bawah dua tahun (baduta) yang terindikasi stunted di wilayah Kecamatan Wonogiri Kota menjalani skrining ulang. Kegiatan itu dalam rangka mendukung program Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang mentargetkan pada 2024 wilayahnya bebas stunting.
“Stunted itu belum tentu stunting. Saat ini kita melakukan deteksi ulang,” ujar Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Medik RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, Pitut Kristiyanta Nugraha, Rabu (1/2).
Adapun skrining ulang itu dilakukan di dua lokasi. Diantaranya di Kelurahan Giripurwo dan Desa Wonokerto. Puluhan baduta di beberapa desa dan kelurahan dikumpulkan di dua lokasi itu. Nanti kata Pitut, hasilnya akan dilakukan rekap terlebih dahulu.
Sementara itu pada Kamis (2/2), juga dilakukan skrining baduta terindikasi stunted yang difokuskan di Desa Purwosari dan Kelurahan Wonoboyo. Puluhan anak terindikasi stunted yang diperiksa juga berasal dari sejumlah desa atau kelurahan di sekitarnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (14/1) kegiatan serupa juga dilakukan di Kecamatan Tirtomoyo. Setidaknya ada ratusan baduta yang terindikasi stunted sudah menjalani skrining.