Solo — Perum Bulog Cabang Kota Surakarta melakukan operasi pasar di 10 titik kelurahan di Kota Bengawan. Upaya ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo terkait program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), khususnya komoditas beras.
“Presiden melalui Badan Pangan Nasional telah memerintahkan terkait program tersebut (SPHP). Nah, untuk di Kota Solo ini dilakukan di 10 titik di tiga kecamatan,” terang Wakil Pemimpin Cabang Bulog Surakarta, Andrew Ramadhan Shahab, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (2/2).
Untuk tiap titik sasaran SPHP atau biasa dikenal dengan operasi pasar tersebut, kata Andrew, pihaknya menyediakan beras mencapai 2-3 ton. Masyarakat secara langsung mendapat beras dengan harga terjangkau sebesar Rp 8.500/Kg dengan kualitas baik.
“Dan juga ada tambahan produk komersil, dari Bulog (minyak goreng dan gula pasir) di luar program SPHP. Pelaksanaannya bersifat roadshow, bukan serentak di 10 titik,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian terkait pergerakan harga beras di pasaran. “Kami pantau seperti apa dulu, yang jelas saat ini ada 10 titik dulu,” ucapnya.