Timlo.net—Setelah beberapa hari tidak muncul pemberitaan terkait Twitter, sekarang muncul sebuah pemberitaan yang mengejutkan sebagian orang.
Rupanya, Twitter berencana merilis sebuah fitur yang disebut verifikasi identitas. Seperti namanya, tim Twitter mencari cara untuk mengembangkan platform itu. Langkah terbaru ini akan menolong memverifikasi jika seseorang dalam platform itu adalah orang asli dan bukan cuma akun tiruan. Akun tiruan menjadi masalah yang semakin besar di platform itu. Sistem verifikasi bisa menolong mencegah misinformasi, tulis Gizmo China, Kamis (2/2). Sebuah gambar yang dibagikan seorang pembocor menunjukkan gambar sebuah proses verifikasi, sekalipun dalam Bahasa Jerman.
Hal ini menunjukkan jika sistem verifikasi sedang dirilis. Para pengguna diperlukan mengunggah kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu identitas resmi lainnya dengan sebuah foto selfie untuk mengkonfirmasi identitasnya.
Di satu sisi, langkah ini akan menawarkan banyak manfaat. Tapi di sisi lain, hal ini juga menimbulkan kekuatiran terkait privasi pengguna dan keamanan data. Selain itu, verifikasi identitas itu akan mengambil aspek populer Twitter yaitu anonimitas. Jadi fitur verifikasi tersebut menjadi sebuah pedang bermata dua.
Sang pembocor juga menambahkan jika Elon sedang mencari perusahaan pihak ketiga untuk menangani seluruh proses verifikasi untuk memastikan data pengguna terlindungi. Tapi sayangnya, kebocoran data dari perusahaan teknologi besar bukanlah hal yang langka. Tapi, Twitter belum mengkonfirmasi keberadaan fitur itu. Jadi kita masih perlu menunggu informasi lebih lanjut.
Editor : Ranu Ario