Karanganyar — Pedaftaran berhaji tetap tinggi meski biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) terus membengkak. Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Karanganyar mencatat rerata 70-100 orang mendaftar ibadah haji. Jumlah ini terus stabil padahal BPIH tak murah. Bahkan direncanakan kenaikan BPIH tahun ini oleh pemerintah Rp 69 Juta.
“Pendaftaran masih sama,” kata Kepala Kantor Kemenag Karanganyar, Wiharso, Jumat (4/2).
Wiharso meminta umat muslim tidak resah terkait rencana kenaikan biaya haji. Penentuan biaya haji tersebut masih dibahas di tataran pusat. Belum ada keputusan final mengenai nominal biaya perjalanan ibadah haji tersebut.
Menurutnya pemerintah dalam menetapkan biaya haji disesuaikan dengan kondisi yang ada. Biaya ibadah umrah 9 hingga 12 hari saja, lanjut dia, mencapai Rp 35 Juta – Rp 40 Juta per orang. Sementara ibadah haji membutuhkan waktu 40 hari sehingga dinilai wajar jika dilakukan penyesuaian biaya tersebut. Meski demikian keputusan mengenai berapa besaran biaya ibadah haji masih dalam pembahasan.
“Masih dibahas dengan DPR sehingga prosesnya masih lama. Insyaalah tidak terpengaruh dengan masalah biaya,” katanya.