Solo — Pembangunan Ibukota Negara (IKN) perlu mendapat support dari berbagai pihak. Tak terkecuali, dari perusahaan negara yang konsen dalam pembangunan yakni PT Adhi Karya.
“Dalam pembangunan IKN ini perlu dilibatkan perusahaan-perusahaan yang kompeten. Jangan yang asal-asalan,” tegas Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima dalam sosialisasi yang digelar di Tosan Hotel, Solo, Sabtu (4/2).
Sosialisasi yang mengusung tema “BUMN Karya Memberikan Kontribusi terhadap Pembangunan IKN” ini, juga membedah keunggulan proyek yang telah ditangani perusahaan plat merah itu.
Adhi Karya telah berhasil memperoleh memperoleh 4 kontrak pembangunan infrastruktur IKN. Antara lain 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang – KTT Kariangau, dan terbaru Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara, dengan total nilai kontrak mencapai Rp 1,8 triliun.
Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan, seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.