Klaten — Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Klaten, Selasa (7/2) sore, membuat dapur milik Suyono, warga Dukuh Pucangan, Desa Bendan, Kecamatan Manisrenggo, roboh rata dengan tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa.
“Kulo mantuk niku pawone bruk ngoten kok mbak (saya pulang itu, dapurnya bruk gitu mbak), pas jawah (hujan) kejadiane niku,” Ucap pemilik rumah, Marsinah, Saat ditemui di rumahnya.
Dikatakan Marsinah, usai bangunan dapur roboh akibat hujan angin tadi sore, dirinya terpaksa memasak didalam rumah.
“Nggih mangke kulo nek masak nggih enten wingking mriku riyen (ya nanti saya kalau masak di belakang situ dulu),” ujarnya.
Ketua RT setempat, Sumarmo, menjelaskan sekitar pukul 16.30 WIB, mendapatkan laporan dari warga sekitar, jika ada bangunan yang roboh.
“Bangunan yang ambruk, bangunan dapur milik bapak Suyono, itu karena hujan lebat dan angin kencang sekitar 10 menitan tadi,” jelasnya.
Dilanjut Sumarmo, selain bangunan dapur yang terbuat dari bambu roboh, atap rumah bagian belakang tertimpa pohon.
“Yang ambruk bangunan bagian dapur, bangunan dari bambu ukuran sekitar 6 x 9, tadi rumahnya sisi selatan (belakang rumah) tertimpa pohon dan pohonnya sudah langsung di evakuasi bersama babin dan warga,” ujarnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Rencananya, untuk aktivitas gotong royong, akan dilakukan pada Rabu besok.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan besok pagi itu akan dilakukan bersih bersih bangunan dapur yang roboh ini,” tuturnya.
Akibat kejadian ini, pemilik rumah belum bisa mentaksir kerugian robohnya bangunan dapur tersebut.
Editor : Marhaendra Wijanarko