Klaten — Plafon ruang kelas 1 SDN 2 Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten, ambrol, Rabu (8/2) pagi, saat siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, namun untuk siswa kelas 1 pembelajaran pindah ke ruang Perpustakaan.
“Kejadian terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, saat kejadian anak anak sedang berdoa untuk mulai pelajaran, tiba tiba ambrol,” kata Yayuk Rahayuningsih, Guru Kelas VI SDN 2 Palar, saat dikonfirmasi wartawan.
eruntung, saat plafon ambrol, tidak ada korban jiwa, para siswa langsung melindungi kepala, diduga karena plafon terkena air hujan dan lembab setelah hujan deras kemarin.
“Untungnya atap plafon bisa disangga dengan tangan sama anak anak, jumlah siswa saat kejadian ada tujuh siswa yang masuk, alhamdulillah anak anak selamat, ini mungkin karena plafonnya kena air hujan, kan kemarin hujan terus, gentingnya ada yang bocor, mungkin juga gak kuat, lalu ambrol semua itu,” tuturnya.
Disampaikan Yayuk, usai plafon ambrol, kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan dan di pindah ke ruang lain yang lebih aman, kejadian ini sudah dilaporkan kepada dinas terkait. Sementara untuk penanganan awal, reruntuhan plafon dibersihkan.
“Usai ambrol, sementara siswa kelas 1 belajarnya pindah di ruang perpustakaan, ini ruang kelas baru dibersihkan, tadi sudah dilaporkan ke dinas, dan dinas juga sudah ke sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Trucuk, Rabiman, saat ditemui di lokasi kejadian, mengatakan, kejadian ini baru kali pertama terjadi. Pihaknya sudah melakukan pengecekan dilokasi, dan sudah melaporkan secara langsung ke pada Dinas Pendidikan.
“Ini saya cek, ternyata kondisinya sangat parah ternyata tidak hanya atap di ruang kelas satu saja, tapi ada ruang kelas lain yang kondisinya juga membahayakan,” katanya.
Pihaknya menghimbau, lanjut Rabiman, supaya ruang kelas yang kondisinya mengkhawatirkan, tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar terlebih dahulu, lantaran bisa membahayakan para siswa.
Menurut pantauan Timlo.net di lokasi, kondisi plafon ruang kelas 1 SDN 2 Palar, Kecamatan Trucuk, ambrol, Rabu (08/02), hanya terlihat kerangka baja ringan yang masih tertempel di dinding. Saat ini, ruang kelas sedang dilakukan pembersihan.
Editor : Marhaendra Wijanarko