Karanganyar — Para awak media massa bersama pejabat daerah di Kabupaten Karanganyar merayakan HUT ke-28 Pers Nasional, Kamis (9/2). Sebanyak 28 burung derkuku dilepas ke alam bebas, menandai usia pers nasional.
Pelepasan burung juga menyimbolkan kebebasan pers dalam menjalankan profesinya.
Ketua Forum Jurnalis Karanganyar (FJK) Beni Suryono mengatakan momentum HPN merupakan pengingat kembali fungsi pers.
“Bukan sekadar membuat dan mengirim berita ke redaksi. Tapi menjunjung tinggi prinsip kontrol sosial. Pres adalah pilar keempat demokrasi. Memberikan edukasi dan informasi. Memilih untuk mengangkat berita yang mengandung prinsip tersebut,” kata Beni.
Ia juga menekankan pentingnya kemitraan pers dengan semua stakeholder. Luasnya jaringan seorang insan pers menentukan kemudahannya mengakses informasi.
“Insan pers jangan kuper. Bergaul seluas-luasnya tapi tetap profesional,” katanya.
Di HUT ke-28, pers diharapkannya tetap menjaga pilar demokrasi dan menjaga keutuhan NKRI.
Sekda Karanganyar Timotius Suryadi dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap insan pers di Karanganyar yang tak kenal lelah memberi informasi kepada warga.
Kehadiran pers menjadi mitra bagi Pemkab Karanganyar dalam menyampaikan program kerja maupun potensi daerah.
“Pers bukan hanya kontrol sosial, namun juga sebagai mitra kerja Pemkab menyampaikan informasi,” ucapnya
Sekda juga berharap komunikasi dan sinergi antara Pemkab Karanganyar dan insan media terus terjalin dengan baik. Media juga harus berkontribusi bukan hanya menyajikan informasi melainkan juga memberikan edukasi bagi masyarakat.
“Selamat hari pers. Momentum ini semoga menjadi semakin memperkuat kolaborasi dan sinergi antara insan media, pemerintah dan masyarakat,” katanya.
Editor : Dhefi Nugroho