Klaten — Permohonan baru surat izin mengemudi (SIM) di Satlantas Polres Klaten tercatat menurun. Penurunan terjadi sekitar 20-30 persen. Sementara untuk perpanjangan tidak alami penurunan.
Kanit Registrasi dan Identifikasi Satlantas Polres Klaten, Ipda Riyan Dwi Prabowo, kepada Timlo.net, Selasa (14/2) menerangkan jumlah permohonan SIM untuk Golongan A dan Golongan C mengalami penurunan yang terjadi sejak dua bulan terakhir ini.
“Untuk Produksi SIM alami penurunan peminat Pemohon SIM baru, yang terjadi sejak dua hingga satu bulan kemarin. Kalau perpanjangan masih standar ya,” terangnya.
Riyan menjelaskan, tilang manual berupa pelanggaran kasat mata dengan menyasar pada kendaraan bermotor berknalpot brong dan pelanggaran tanpa menggunakan helm dan pengemudi mobil tidak memakai sabuk pengaman sudah digalakkan lagi.
“Entah dari mana atau mungkin kegiatan tilang manual yang dulu sempat terhenti, kini mulai digalakkan lagi. Nanti Insyaallah beberapa bulan lagi peminat pembuat SIM baru akan naik, dari tilang manual itu,” katanya.
Dari tilang kasat mata, sambung Riyan, akan menjadikan warga semakin menyadari bahwa SIM sangat penting dalam berkendara.
“Dari pelanggaran kasat mata contohnya, knalpot brong, dan tidak pakai helm. Dari situlah, pengendara akan ditanya, ada SIM, lha tidak punya, ya itu dilakukan penilangan,” jelas dia.
Pihaknya berharap, untuk warga bisa tertib dalam administrasi berkendara di jalan raya.
Warga bisa perpanjang SIM melalui SIM keliling, setiap sebulan maupun satu minggu sekali. Namun untuk permohonan baru, harus ke Satlantas Polres Klaten, karena harus ujian praktik.
“Monggo yang mau perpanjang bisa setiap sebulan sekali di car free night, dan satu minggu sekali di car free day, kita fasilitasi,” kata dia.
Sementara itu, Fitri, (26) warga Prambanan, saat ditemui di Polres Klaten mengaku menggunakan pelayanan SIM yang sudah menjadi ketentuan berkendara. Dirinya menggunakan pelayanan permohonan perpanjangan SIM C.
“Menurut saya bahwa SIM itu sangat penting, untuk rutinitas setiap hari karena saya sering beraktivitas menggunakan sepeda motor, jadi sangat penting menurut saya,” ungkapnya.
Fitri menganggap dirinya merasa aman jika sudah punya SIM.
“Saya lebih nyaman jika sudah punya SIM, ini saya sudah perpanjangan dua kali ini, meski tilang manual jarang ya, tapi jika sudah punya SIM saya rasa lebih aman jika berkendara,” tuturnya.
Fitri berharap, untuk Pelayanan SIM di Satlantas Polres Klaten, bisa lebih baik dan dipermudah.
Editor : Dhefi Nugroho