Timlo.net — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, dari ribuan eks narapidana terorisme (Napiter) yang mengikuti kegiatan deradikalisasi di luar lembaga pemasyarakatan (Lapas), ratusan di antaranya kembali menjadi residivis kasus terorisme.
“Di luar Lapas, BNPT telah melaksanakan kegiatan deradikalisasi terhadap 1.192 orang atau kelompok orang eks Napiter. Dari total eks Napiter yang terindikasi sejumlah 1.036, sebanyak 116 (eks Napiter) kembali menjadi residivis kasus terorisme. Dari data tersebut, 19 orang masih berada di dalam Lapas,” ujar Komjen Pol Boy Rafli, di Jakarta, Senin (13/2).
Sementara untuk kegiatan deradikalisiasi di dalam lapas, Komjen Pol Boy Rafli menyebut BNPT telah melakukan 355 kegiatan deradikalisasi terhadap 475 Napiter yang tersebar di 62 Lapas dan satu Lapas khusus teroris kelas IIB Sentul, Jawa Barat.
Komjen Pol Boy Rafli menyebut, beberapa eks Napiter yang kembali menjadi residivis terorisme itu di antaranya adalah Agus Sujatno, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, pada 7 Desember 2022.
“Kami tentu tidak ingin aksi bom bunuh diri ini terjadi kembali. Oleh karena itu BNPT berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan terhadap eks narapidana terorisme yang khususnya berstatus masih merah,” ujar Komjen Pol Boy Rafli –seperti dilansir laman ntmcpolri.info.