SOLO — Hajad Dalem Tingalan Dalem Jumenengan ke-19 SISKS Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi dihelat di Sasana Sewaka Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kamis (16/4) Siang.
Sebanyak 3000-an tamu undangan yang merupakan Kerabat Keraton Kasunanan, perwakilan dari 13 Kerajaan Nusantara, para pejabat pemerintah dan para abdi dalem mulai masuk ke lokasi utama melewati pintu Kamandungan sekitar pukul 09.00 WIB.
Pantauan di lokasi, sebelum masuk kawasan dalam Keraton Kasunanan salah satu kerajaan yakni Kasultanan Kepaksian Sekala Brak, Lampung menyelenggarakan tradisi Alam Kemisir.
Dalam pelaksanaannya tradisi tersebut menampilkan tarian perang dengan iringan rebana mengelilingi kawasan Kamandungan.
Selesai melakukan tradisi tersebut Sultan Sekala Brak Yang Di Pertuan Ke-23, Paduka Yang Mulia (PYM) Sai Batin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong meminta izin kepada putra PB mewakili Lembaga Dewan Adat, KGPH Hangabehi.
“Kedatangan ke sini menghadiri undangan Jumenengan Keraton Kasunanan PB XIII, sekaligus silaturahmi dengan keluarga besar. Saya mewakili 13 Kerajaan dan 8 Ratu yang hadir. Izin untuk masuk ke dalam kerajaan,” terang Pangeran Edward Syah Pernong.
KGPH Hangabehi pun menerima kedatangan perwakilan kerajaan Nusantara. Dia berharap perwakilan yang hadir bisa menjadi saksi atas penyelenggaraan Tinggalan Jumenengan.
“Saya terima dan silakan masuk ke tempat yang telah disediakan,” ucapnya.
Dalam kegiatan Jumenengan PB XIII, acara inti dipertunjukkan tari Bedhaya Ketawang. Acara kemudian dilanjutkan dengan kirab jumenengan pada sore harinya dengan rute serupa dengan rute kirab malam satu sura.
Editor : Dhefi Nugroho