Solo — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo mencatat banjir di Kota Solo meluas di 16 kelurahan, tersebar di empat kecamatan, Jumat (17/2). Meskipun dikepung banjir belum, Pemkot Solo belum menetapkan tanggap darurat bencana banjir.
“Ribuan orang terdampak banjir dan mengungsi. Banjir terjadi akibat WGM (Waduk Gajah Mungkur) Wonogiri dibuka, membuat Sungai Bengawan Solo meluap ke pemukiman dan mengungsi,” kata Walikota Solo Gibran Rakabuming, Jumat (17/2).
Meskipun banjir menerjang Solo, Gibran memastikan belum menetapkan tanggap darurat bencana. Ia meyakini banjir akan surut Jumat siang.
“Belum kita tetapkan (tanggap darurat bencana banjir). Semoga siang (Jumat) ini banjir surut,” kata Gibran.
Sejumlah sekolah difungsikan sebagai tempat pengungsian korban terdampak banjir. Selain itu ada kantor kelurahan.