Timlo.net – Ketersediaan minyak goreng Minyakita yang semakin terbatas di sejumlah daerah, dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka memalsukan merk dagang tersebut mirip dengan yang asli.
Temuan Minyakita palsu ini ditemukan di sejumlah daerah. Disinyalir, pemalsuan ini untuk memperoleh keuntungan lebih. Sebab, harga eceran tertinggi (HET) minyak palsu ini di atas minyak yang asli.
Dilansir dari laman tribratanews.polri.go.id, secara kasat mata, sekilas minyak goreng tiruan itu tampak asli dengan Minyakita, apalagi dikemas ke dalam kardus Minyakita yang asli. Namun ketika diperhatikan, ada hal yang menonjol terlihat jelas bahwa minyak goreng itu bukan minyak goreng kemasan yang diluncurkan pemerintah pada tahun lalu, Minyakita.
Pada label kemasan, ejaan minyak goreng kemasan dari program pemerintah itu ditulis “Minyakita”, maka yang palsu ini ditulis “Minyak Kita“. Kemudian jika yang asli harga eceran tertingginya (HET) sebesar Rp 14.000, maka yang tiruan ini sebesar Rp 16.000.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Veri Anggrijono, temuan ini didapatkannya di Sragen sebanyak 1.800 liter.