Timlo.net — Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama akan memasukkan materi manasik khusus jemaah haji lanjut usia (Lansia) di pelaksanaan bimbingan manasik reguler ini.
Pada musim haji 1444 H/2023 H, diperkirakan ada sekitar 64ribu jemaah Lansia yang akan berangkat ke Tanah Suci. Jumlah ini cukup banyak setelah dua tahun (2020 dan 2021) tidak ada keberangkatan jemaah haji. Ditambah lagi pada 2022 ada pembatasan usia bagi jemaah yang diperkenankan menunaikan ibadah haji.
Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengatakan, penguatan materi ini sejalan dengan semangat Haji Ramah Lansia pada tahun ini.
“Pentingnya memasukkan materi manasik haji ramah Lansia menyesuaikan dengan kebijakan haji tahun tahun 2023 ini sebagai Haji ramah Lansia,” kata Arsad dalam pembukaan kegiatan Penyusunan Pedoman Bimbingan Manasik (Bimsik) Haji Intensif (Kabupaten/Kota) dan Modulnya di Jakarta. Senin (20/2/2023) –seperti dilansir laman kemenag.go.id.
Selain materi bimbingan mansik, lanjut Arsad, manasik haji Lansia mencakup info materi penggunaan fasilitas, alat dan sarana prasarana selama dalam pesawat dan akomodasi di Arab Saudi, baik secara manual ataupun dalam bentuk video. Ada juga materi kesehatan jemaah haji.