Timlo.net – Bertandang ke Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (21/2), PSIS Semarang ditahan imbang tanpa gol oleh tuan rumah Persikabo 1973. Meski demikian, Laskar Mahesa Jenar tetap bersyukur bisa melanjutkan tren positif dengan mendulang satu poin.
“Yang kita inginkan sebenarnya adalah tiga poin dari pertandingan ini. Tapi hasil satu poin juga bukan hasil yang buruk,” kata asisten pelatih PSIS, Muhammad Ridwan pada sesi jumpa pers usai pertandingan, dikutip dari laman ligaindonesiabaru.com.
Adanya beberapa peluang emas yang gagal dimaksimalkan menjadi gol tentu jadi catatan tersendiri bagi PSIS.
“Kita memang tampil tanpa Carlos Fortes. Tapi yang perlu ditekankan adalah bahwa semua pemain adalah penting dan punya peran masing-masing. Kita tidak bisa memaksimalkan peluang jadi gol di laga ini karena memang pertahanan Persikabo yang sangat baik,” ucap M Ridwan.
Dijelaskannya, saat pemain PSIS punya peluang, namun tidak punya banyak waktu untuk mengkreasikannya jadi gol.