Klaten — Sebuah pohon jati milik warga Dusun Wiromardani, Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, tersambar petir Rabu (22/2) sore kemarin. Usai tersambar petir, pohon roboh timpa rumah warga.
“Kejadian tadi sekitar pukul 13.30 WIB saat itu tidak ada angin, namun hujan rintik rintik. Terjadi petir, duaaaar gitu, lalu menyambar pohon, roboh timpa rumah saya. Saat itu saya berada di depan rumah,” Jelas, Martinem, (58) Pemilik rumah saat ditemui di rumahnya.
Kerusakan rumah dialami, kata dia, di bagian atap dan teras.
“Kena atap, genting, asbes teras pecah. Risplang pecah kejadian tadi membuat saya takut, saya tidak berani keluar,” katanya.
Beruntung, akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa dan pemilik rumah alami kerugian ratusan ribu rupiah.
Sementara itu, Babinsa Koramil Gantiwarno, Sersan Mayor Paryono, mengungkapkan ukuran pohon tersebut cukup besar.
“Pohon terbelah, padahal ukuran cukup besar. Batang diameter sekitar 70-80 centimeter. Dua pohon jati lainnya mengering,” ungkapnya.
Saat ini, Sambung Paryono, pohon dievakuasi oleh pemilik pekarangan, dan rumah yang rusak telah dibetulkan oleh pemilik pekarangan, atas nama Sugiarto.
“Evakuasi pohon tumbang dilakukan oleh pemilik rumah, dibantu empat orang, dan melakukan pembenahan rumah yang rusak tertimpa pohon,” pungkasnya.
Editor : Dhefi Nugroho