Solo — Solo Safari saat ini tengah ramai menuai kritikan dari masyarakat. Mulai dari harga tiket masuk, makanan hingga fasilitas yang diperoleh. Tak sedikit warga yang menilai jika kawasan wisata yang dulu bernama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) ini hanya dikhususkan untuk kalangan menengah semata.
Namun, seluruh permasalahan itu akan ditangani oleh Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. “Masalah harga tiket, makanan, nanti kami revisi lagi, itu masih soft opening,” ujar Gibran, Kamis (24/2) kemarin.
Lalu, apa saja yang diperoleh pengunjung saat memasuki kawasan wisata Solo Safari?
Menurut General Manager Solo Safari, Shinta, pengunjung yang masuk ke Solo Safari dapat melihat satwa koleksi lebih dekat. Hal inilah yang menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan di lokasi ini.
“Sebenarnya, ada beberapa keuntungan ketika mendatangi Solo Safari. Selain melihat satwa lebih dekat, juga dapat melihat satwa domestik hingga mancanegara,” ujar Shinta, Jumat (24/2).