Solo — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa telah dilantik pada 26 Februari 2022. Gibran-Teguh tercatat sudah dua tahun memimpin Kota Solo.
Selama dua tahun memimpin, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Solo menyoroti kurang baiknya Gibran dalam mengambil kebijakan di tatanan pemerintahan.
“Kurang baiknya komunikasi itu mengacu pada kebijakan menaikkan Pajak Bumi Bangunan yang menimbulkan polemik sampai akhirnya dibatalkan Gibran,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro, Sabtu (25/2).
Dia pun meminta pada Gibran belajar kepada Wali Kota Solo sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo agar komunikasi politik bisa berjalan secara baik dan kebijakan yang diambil tidak menimbulkan polemik.
“Kebijakan menaikkan NJOP sehingga PBB naik 400 persen menjadikan polemik di masyarakat Solo,” kata dia.
Karena permasalahan komunikasi politik yang tidak efektif, kata dia, Gibran kurang fokus terhadap pembangunan berbasis pada kesejahteraan masyarakat.
“Data BPS Solo menunjukkan Angka kemiskinan pada tahun 2020 sebesar 9,03 persen dan pada tahun 2021 naik sebesar 9,4 persen,” kata dia.
Capaian tersebut, kata dia, masih berada di bawah target RPJMD pada tahun 2021 ditargetkan sebesar 8,62 persen dan target pada 2022 sebesar 8,25 persen. Dia menyebut pembangunan masih fokus pada infrastruktur fisik.
“Dalam sisi non fisik masih banyak keluhan seperti tergusurnya pedagang di Taman Satwa Taru Jurug yang sampai saat ini tergusur dengan adanya Solo Safari, atau polemik pembangunan Sentra mebel beberapa waktu yang lalu,” katanya.
Dia menambahkan perbaikan komunikasi politik dengan semua stakeholder ke depan harus diperbaiki agar pembangunan kesejahteraan rakyat menjadi perhatian. Selain itu, masalah kemiskinan bisa diselesaikan dan capaian sesuai target RPJMD yang telah ditetapkan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima kritikan PKS tersebut. PKS merupakan satu-satunya fraksi di DPRD Solo yang menjadi oposisi di pemerintahan Gibran-Teguh.
“Terima kasih untuk masukannya. Terima kasih PKS,” kata Gibran.
Editor : Dhefi Nugroho