Klaten — Seorang siswi SMPN 2 Delanggu, Zahrah Nabila Sunniyah (14), meninggal dunia, usai tersambar petir, di area persawahan, jalan Dukuh Sukorame, Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten, Sabtu (25/2). Atas kejadian yang menimpa warga Dukuh Sribit Lor, Desa Sribit, Kecamatan Delanggu tersebut, BPBD Klaten mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat terjadi hujan.
“Korban dua orang, namun kabarnya yang satu selamat, yang satu meninggal dunia di lokasi kejadian. Kejadian sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Sekretaris BPBD Klaten Nur Tjahjono Suharto, saat dihubungi wartawan, Sabtu (25/2) sore.
Dijelaskan, saat ini masih dalam periode cucca ekstrim, yang sangat berbahaya. Karenanya, warga khususnya yang berkendaraan saat hujan, diminta untuk senantiasa waspada, terlebih ketika terjadi petir.
“Kami mengimbau pada seluruh masyarakat, bahwa kita masih ada pada periode cuaca ekstrim,” ujarnya.
Saat ini, perkiraan cuaca hingga pada Bulan Maret 2023, sehingga warga yang keluar rumah bisa lebih waspada, terlebih pada musim hujan. “Perkiraan BMKG cuaca ekstrim masih ada pada pertengahan maret, sehingga apabila kita keluar rumah, dalam suasana hujan deras,” imbuhnya.