Klaten – Perubahan aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile, Rabu (1/3) kemarin, tidak berpengaruh pada proses validasi status vaksin pada sistem tiketing maupun boarding kereta api Indonesia (KAI). Saat ini, pelanggan tidak perlu lagi membawa dokumen vaksin saat akan menggunakan jasa layanan KA.
“Proses boarding terpantau lancar dan tanpa kendala saat adanya perubahan PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile,” kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, Kamis (2/3).
Dijelaskan Franoto, Proses integrasi berjalan lancar, status vaksin tetap dapat ditampilkan sehingga petugas boarding tidak perlu lagi memeriksa dokumen fisik vaksin.
“KAI telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan sebagai pihak yang mengelola aplikasi SatuSehat Mobile,” jelasnya.
Sebelumnya, sambung Franoto, KAI telah berproses validasi dokumen kesehatan calon pelanggan sejak 23 Juli 2021. Dengan hal itu, pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap aplikasi tersebut, terlebih menjelang musim mudik lebaran.
“Melalui integrasi tersebut, data vaksinasi pelanggan akan muncul pada layar komputer petugas pada saat proses boarding. Integrasi ini terwujud melalui kerja sama antara KAI dan Kementerian Kesehatan,” paparnya.
Integritas aplikasi melalui sistem boarding KAI mempermudah pelanggan jasa kereta api, serta memperlancar proses pemeriksaan dokumen, agar terhindar dari pemalsuan data.
“Terintegrasinya aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI bertujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, juga untuk menghindari pemalsuan dokumen,” pungkasnya.
Editor : Dhefi Nugroho