Timlo.net — PT Pertamina (Persero) akan menanggung biaya pengobatan dan memberikan santunan kepada korban kebakaran pipa Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Plumpang, di Koja, Jakarta Utara.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati saat menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Nicke menyatakan, Pertamina menanggung sepenuhnya atas seluruh biaya kepada korban yang menjalani perawatan sampai dengan dinyatakan sembuh dan bisa pulang serta beraktivitas seperti biasa.
Untuk masyarakat terdampak yang saat ini sementara mengungsi di beberapa posko, Pertamina pastikan bahwa seluruh kebutuhan mereka akan dipenuhi.
“Saya dan juga seluruh manajemen jajaran Pertamina menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang sebesar-besarnya karena kebakaran pipa di Terminal BBM Plumpang yang menyebabkan ada 18 orang meninggal dunia,” kata Nicke –seperti dilansir laman infopublik.id.