Karanganyar — Pengisian kepala sekolah di 46 SDN yang akan diregruping di Kabupaten Karanganyar ditunda. Prosesnya menanti penyelesaian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan SK penggabungan sekolah oleh Kemendikbud.
Hal itu disampaikan Kepala Disdikbud Karanganyar, Yopi Eko Jatiwibowo usai pelantikan 89 kepala SDN dan SMPN di aula Ki Hajar Dewantoro Disdikbud, Senin (6/3).
“Pengisian kepsek di SDN yang akan diregruping belum bisa saat ini. Pak bupati memerintahkan sekolah di luar regrub dulu yang diisi kepala sekolahnya,” katanya.
Rencananya, kepala sekolah di SDN regruping diisi setelah proses administrasi di Kemendikbud beres. Lagipula, manajemen sekolah yang akan digabungkan masih memiliki sisa dana BOS dan SPj yang belum diselesaikan. Proses itu diharapkan selesai sebelum tahun ajaran baru Juli mendatang.
Saat ini, 46 SDN yang akan diregruping masih dikepalai Plt. Penggabungan SDN di 46 sekolah dinilai potensial untuk meningkatkan kualitas SD hasil penggabungan. Selain itu, memberi pilihan masyarakat menyekolahkan putra putrinya di sekolah swasta bergengsi.
“Sekolah yang digabung lebih efektif dari segi manajemen dan kualitas pendidikan. Juga memberi kesempatan bersaing bagi sekolah swasta,” katanya.
Editor : Dhefi Nugroho