Solo — Bangunan pertokoan di bibir maupun anak Sungai Bengawan Solo mendapat sorotan pasca terjadinya banjir di Kota Bengawan pada pertengahan bulan lalu. Meski begitu, pihak terkait maupun pemangku kebijakan seakan tak mampu untuk mengatasi masalah tersebut.
Informasi yang dihimpun, banyak bangunan maupun pertokoan yang berada di Kawasan Kali Jenes, tepatnya di Dukuh Mendungan, Desa Pabelan, Kabupaten Sukoharjo.
Tak hanya itu. Taman rekreasi di wilayah Jebres yang dibangun oleh mantan pejabat Kota Solo di Bengawan Solo juga berada persis di kawasan bantaran.
“Wah itu politik, saya tidak mau jawab (mengenai itu). No comment,” jawab Sub Koordinasi Perencanaan Operasi dan Pemiliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Herawati Ana Purwaningsih, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (7/3).

Bahkan, Herawati Ana Purwaningsih terkesan tidak mau menjelaskan tentang banyaknya bangunan yang berdiri di atas bantaran sungai yang terjadi di mana-mana, baik di Sungai Bengawan Solo, anak Sungai Bengawan Solo, seperti di Sungai Premulung, Sungai Jenes dan anak Sungai Bengawan Solo lainnya.