Karanganyar — Objek Wisata Telaga Madirda dan Air Terjun Jumog di Desa Berjo Ngargoyoso tetap buka seperti biasa. Tak ada penutupan maupun penyegelan sebagaimana informasi beredar.
Manajer Air Terjun Jumog, Fahri Aristiyanto mengatakan objek wisatanya siap menyambut pengunjung di weekdays, weekend maupun momen tertentu seperti padusan jelang ramadan dan liburan sekolah.
“Kami enggak tutup. Juga tidak ada rencana tutup apalagi ditutup. Tetap buka. Silakan ke Jumog,” katanya kepada wartawan di Karanganyar, Rabu (8/3).
Ia tak memungkiri adanya informasi perihal obwis Jumog ditutup. Menurutnya, informasi yang beredar di media sosial itu menyesatkan.
“Enggak benar itu. Telaga Madirda dan Jumog buka. Jangan terhasut berita hoax,” katanya.
Ia sangat menyayangkan berita hoax menurunkan jumlah kunjungan secara drastis. Penurunan jumlah kunjungan wisatawan paling signifikan terlihat saat libur akhir pekan kemarin.
Padahal biasanya setiap libur akhir pekan, jumlah pengunjung air Terjun Jumog mencapai 2.500 orang per harinya. Namun pada Sabtu-Minggu (4-5/3), jumlah kunjungan wisatawan hanya 1.200 orang per hari.
“Kabar ada aksi penutupan itu membuat pengunjung kita menurun drastis. Sampai 50 persen penurunannya,” kata dia.
Jika di hitung, pendapatan dari sektor pariwisata yang hilang dengan penurunan jumlah kunjungan wisatawan tersebut nominalnya mencapai puluhan juta rupiah per hari. Ini dihitung dari tiket masuk kawasan air Terjun Jumog di hari biasa ditarik Rp15.000 per orang dan weekend Rp20.000 per orang.
Sejak isu penutupan itu merebak, dia mengatakan sedikitnya ada 10 biro perjalanan yang membatalkan kunjungan ke Objek Wisata Air Terjun Jumog. Tak hanya biro perjalanan yang membatalkan kunjungannya, namun juga pengunjung dengan kendaraan pribadi. Kondisi ini membuat kawasan wisata air Terjun Jumog sepi pengunjung.
Berbagai upaya dilakukan pihak manajemen untuk menangkal isu penutupan yang merebak di media sosial. Salah satunya dengan gencar mempromosikan kawasan Air Terjun Jumog yang tetap buka dan aman dikunjungi. Pihaknya menggandeng pemilik akun-akun besar di media sosial baik instagram dan facebook dalam promosi tersebut.
Badan Pengawas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo, Agung Sutrisno meminta masyarakat tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas kebenarannya. Dia mengatakan kondisi kawasan wisata alam di Berjo aman dan tetap buka.
“Tidak ada penutupan. Telaga Madirda dan Jumog buka,” katanya.
Editor : Dhefi Nugroho