Wonogiri — DPRD Wonogiri menilai mitigasi bencana yang dilakukan Pemkab Wonogiri sudah cukup baik dan masyarakatnya sigap saat terjadi bencana .Pemkab disebut siapkan anggaran tak terduga miliaran rupiah untuk bencana termasuk kekeringan dan krisis air bersih di sejumlah kecamatan.
“Dari sejumlah kejadian yang terjadi seperti di Kismantoro dan daerah lain, mitigasi bencana kita sudah makin baik,” kata Ketua DPRD Wonogiri Sriyono, Kamis (9/3).
Kesiapan dalam memitigasi bencana yang dilakukan oleh instrumen yang ada dinilai cukup baik. Termasuk kesigapan publik dalam menghadapi bencana alam.
“Sekarang publik juga sudah sigap. Ini luar biasa saya pikir. Kami mengapresiasi itu,” kata dia.
Selain itu, Sriyono menilai instrumen yang ada di akar rumput seperti relawan juga sangat sigap jika berkaca pada sejumlah kejadian bencana alam yang terjadi belakangan ini. Saat ada kejadian, mereka bisa langsung bergerak melakukan penanganan darurat.
Sriyono menuturkan, pemerintah juga memiliki peran. Apalagi, pemerintah juga telah menyiagakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) yang bisa digunakan untuk infrastruktur umum.
“Gotong royong masyarakat juga sangat kuat. Pendataan mana-mana saja yang rusak kan juga sudah jalan,” imbuhnya.
Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menambahkan, Pemkab Wonogiri sudah menyiapkan anggaran tak terduga sekitar Rp 7 Miliar. Anggaran itu dapat dipergunakan untuk kondisi darurat seperti bencana alam dan termasuk penanganan kekeringan atau krisis air bersih.
Menurut dia, saat musim hujan wilayahnya selalu mendapatkan cobaan yakni adanya bencana alam tanah longsor, banjir dan angin kencang. Lalu ketika musim kemarau dapat dipastikan ada wilayah yang mengalami krisis air bersih dan kebakaran.
“Sebagian wilayah Kecamatan Paranggupito, Pracimantoro dan Giritontro ini jadi langganan kekeringan,” katanya.
Dari pemetaannya, ada delapan kecamatan di Wonogiri yang kerap kekurangan air bersih. Namun, selama pemerintahannya banyak wilayah yang sudah diintervensi dengan dana APBD dan CSR.
“Pemerintah hadir di tengah masyarakat dengan solusi permanen. Jadi tidak lagi mengandalkan tangki atau bantuan pihak luar yang sifatnya hanya sementara tapi sesuai kami yang ingin masyarakat Wonogiri yang maju, mandiri dan sejahtera,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho