Sragen — Pemerintah terus berupaya menurunkan kemiskinan di Kabupaten Sragen. Terbukti, di tahun anggaran 2022, Pemkab Sragen melalui inovasi Tuntas Kemiskinan (Tumis) telah menuntaskan 3 desa atau 1.287 Kepala Keluarga (KK).
Penuntasan kemiskinan itu ditandai dengan pelaksanaan wisuda yang dilakukan oleh Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Dilansir laman boyolali.go.id, Rabu (8/3/2023), dua desa telah dilaksanakan graduasi Tumis. Kedua desa tersebut adalah Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, dan Desa Kadipiro, Kecamatan Sambirejo. Sementara satu desa lainnya, yakni Desa Japung, Kecamatan Plupuh sudah dilakukan wisuda pada bulan Oktober 2022 lalu.
Menurut Bupati Yuni, inovasi Desa Tumis efektif untuk menurunkan angka kemiskinan di Sragen. Karena data kemiskinan dalam satu desa disapu dengan pendekatan asesmen secara door to door atau dari rumah ke rumah.
Berbagai program yang telah dilakukan untuk sasaran desa tumis ini yakni mulai pelatihan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), rumah tidak layah huni (RTLH) ke Dinas Sosial (Dinsos), pengembangan usaha kecil menengah ke Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag), hingga bantuan ternak ke Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Sragen.