Wonogiri — Para siswa SD 3 Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri belakangan ini tengah membudidayakan sayuran organik di sekolah. Seperti bayam, kangkung, cabai dan tanaman obat keluarga (Toga) berupa jahe merah. Kegiatan itu disebut sebagai salah satu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Budi daya sayuran organik itu merupakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pada semester pertama, siswa kelas IV menerapkan tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang diimplementasikan dengan pembuatan pupuk organik,” ujar Kepala SD 3 Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Yudo Tri Kuncoro, Jumat (10/3).
Disampaikan, pada semester II menerapkan tema Kewirausahaan dengan mengaplikasikan pupuk bokasi atau organik dalam budi daya sayuran.
“Kami ingin pembelajaran bermakna, sehingga tahu betul tentang P5, bisa mandiri, bekerja sama, kreatif dan pembentukan karakter,” katanya.
Sementara itu, guru SD setempat, Deni Suseno mengatakan, para siswa bercocok tanam menggunakan pupuk organik. “Murid-murid membawa pupuk kandang dari rumah kemudian difermentasi menjadi pupuk organik di sekolah,” ujarnya.
