Karanganyar — Laporan keuangan BUMDes Berjo Ngargoyoso periode Mei 2022-Februari 2023 tak serta merta diterima Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Lpj yang disodorkan direksi akan diaudit dulu inspektorat daerah.
“Lpj berikut berkas-berkasnya diteruskan ke inspektorat. Tidak langsung kita sahkan Lpj itu. Biar nanti inspektorat melalui kantor akuntan publik yang memeriksa. Apakah wajar atau janggal,” kata Wakil Ketua BPD Berjo, Triwanto, kepada wartawan usai musdes, Jumat (10/3).
Lpj tersebut disampaikan Dirut BUMDes Berjo Arif Suharno. Dalam musdes itu dikawal Bagian Hukum, Inspektorat dan Dispermasdes. Triwanto mengatakan, selain itu musdes mengundang 95 orang dari tokoh agama, tokoh masyarakat, BPD, dewan pengawas dan juga diamankan petugas kepolisian dan TNI.
“Hasil musdes ini menyerahkan LPj ke inspektorat untuk diaudit. Serta meminta masyarakat menahan diri. Jangan membikin keruh suasana. Tunggu audit Lpj,” katanya.
Dalam musdes juga menghasilkan keputusan pembentukan tim perumus perdes BUMDes. Kemungkinan besar revisi perdes BUMDes yang ditetapkan 2008 lalu. Setelah audit Lpj selesai, akan digelar musdes lagi.