Karanganyar — Laporan pertanggungjawaban managerial BUMDes Berjo Ngargoyoso periode Mei 2022-Februari 2023 tak serta merta disahkan dalam musdes. Laporan itu bakal diaudit terlebih dulu oleh inspektorat daerah.
Menanggapi hal itu, Dirut BUMDes Berjo Arif Suharno mengaku legawa. Ia mempersilakan hal itu sesuai kesepakatan musdes. Ia pun tak banyak berargumentasi di hadapan musdes meski banyak suara-suara sumbang. Diantaranya meminta dirinya membeberkan kekayaan BUMDes dan dimana disimpan.
Arif hanya mengatakan, laporan sudah diserahkannya ke BPD Berjo. Ia menyebut sudah berusaha maksimal mengembangkan perusahaan itu. Aset saat ini Rp 4 Miliar dengan saldo rekening bank Rp 1,2 Miliar. Mengenai saldo maupun aset sebelumnya sedang dibekukan karena menjadi barang bukti kasus dugaan korupsi yang menjerat Kades Suyatno dan Mantan Dirut BUMDes Berjo Eko Kamsono.
“Kami sedang merintis air mineral kemasan juga dengan menggandeng BUMDes di Karanganyar. Asetnya Rp 4 Miliar dan saldo rekening Rp 1,2 Miliar,” katanya.