Sragen — Untuk menyemarakkan boyongan pedagang Pasar Nglangon dan Pasar Joko Tingkir ke Pasar Sukowati, Pemerintah Kabupaten Sragen menggelar pentas seni wayang kulit dan campursari yang bertempat di Pasar Sukowati, pada Jumat (10/3/3023) malam.
Sekitar 2000 warga Kelurahan Karang Tengah bersama pedagang Pasar Nglangon dan Pasar Joko Tingkir datang memenuhi area pertunjukan dan berbaur menjadi satu. Mereka tampak sangat antusias dan semangat ingin menyaksikan hiburan rakyat bersama dengan keluarga tercinta.
Panitia pun menyiapkan hidangan soto beserta lauk pauk dan teh hangat yang disediakan khusus bagi warga yang ingin menghabiskan malam di Pasar Sukowati.
Pentas seni wayang kulit dan campur sari merupakan kolaborasi dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen dengan menghadirkan Campursari Honocoroko dari Sragen dan hiburan utama Wayang Kampung Sebelah dari Solo dengan dalang c
Pelaksanaan boyongan pedagang pasar dilaksanakan Sabtu (11/3) pagi, dengan melakukan prosesi ritual upacara adat Jawa. Upacara diawali dengan kirab berjalan kaki sejauh 1,5 Km yang diikuti oleh parogo upacara adat dari Paguyuban pedagang Pasar Nglangon dan Paguyuban pedagang Pasar Joko Tingkir.