Timlo.net — PSS Sleman akan menjalani laga tandang melawan Madura United FC pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (11/3) —kick off pukul 15.00 WIB. Dijamu Laskar Sape Kerrab, PSS bertekad tampil lebih baik lagi untuk dapat memetik poin yang sudah enam laga terakhir belum juga kembali dirasakan.
Memang, PSS tengah dalam kondisi memprihatinkan dengan catatan 6 kekalahan beruntun. Bahkan lebih parah lagi, PSS kebobolan 16 gol dalam 6 laga tersebut yang membuktikan rapuhnya lini belakang Super Elang Jawa.
Melawan Madura United, tim asuhan Seto Nurdiyantoro hadir dengan kekuatan yang tak terlalu meyakinkan dengan sejumlah kendala. “Kami bawa 21 pemain ke Madura. Ada banyak pemain cedera. Ada Jihad Ayoub, Jonathan Cantillana, Nurdiansyah juga M Ridwan. Tapi kita akan coba maksimalkan pemain yang ada,” kata Seto Nurdiyantoro pada sesi jumpa pers, Jumat (10/3) –seperti dilansir laman ligaindonesiabaru.com.
Pelatih berlisensi AFC Pro asli Sleman itu juga menyadari lawan yang bertindak sebagai tuan rumah punya kondisi yang lebih baik. “Kondisi PSS berbanding terbalik dengan Madura United. Saat kami masih dililit serangkaian kekalahan, Madura United baru saja memenangi laga di kandang lawan,” tambah Seto.
PSS memang tengah “sakit” dengan enam kekalahan beruntunnya. Sementara Madura United baru memetik kemenangan 2-0 atas PSIS di Semarang.
“Ini tentu juga ada perbedaan dalam motivasi dan kepercayaan diri pemain. Kita benahi fokus, konsentrasi juga kepercayaan diri pemain untuk laga nanti,” ucap Seto lagi.
Dan meski Madura United juga bakal tampil tidak dengan kekuatan terbaik karena ada beberapa pemain yang absen, namun Seto memastikan Madura United tetaplah sangat berbahaya.
“Mereka punya rasa percaya diri yang lebih. Mudah-mudahan kami bisa main lepas dan bisa memperbaiki apa yang jadi kelemahan kemarin,” tandasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko