Solo — Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami erupsi, Sabtu (11/3).
Akibat erupsi tersebut wilayah Desa Tlogolele dan Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali yang berjarak dekat dari puncak diguyur hujan abu.
“Eerupsi di Gunung Merapi menyebabkan terjadinya hujan abu yang merata di seluruh wilayah Tlegolele,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Tlogolele, Naigen Achta Nur Edi Saputra, Sabtu (11/3).
Ia mengatakan hujan abu itu terjadi berselang sekitar 30 menit setelah terjadinya erupsi di puncak Gunung Merapi. Dia menyebut hujan abu ketebalannya sekitar 2 milimeter. Genteng rumah warga tertutup abu semua.
“Tidak ada tanda-tanda gempa atau dentuman. Hanya saja cuaca terasa panas dua hari kemarin,” kata Naigen, Sabtu (11/3).
Meskipun diguyur hujan abu tetapi warga di desa paling dekat dengan puncak Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Boyolali itu tetap beraktivitas seperti biasa. Bahkan hingga saat ini belum ada perintah untuk mengungsi.
“Kita bagikan masker karena abu tebal. Warga tidak panik dan tetap waspada,” imbuh dia.
Editor : Dhefi Nugroho