Wonogiri — Menjelang bulan Ramadan atau bulan ruwah (syaban) masyarakat di Kecamatan Baturetno Wonogiri melakukan kerjabakti resik-resik sarean (bersih-bersih makam) secara serentak, Minggu (12/3). Kegiatan ini kembali digalakkan setelah beberapa tahun terakhir terhenti akibat pandemi Covid-19.
Tokoh masyarakat Baturetno, Mbah Dedy menjelaskan, seluruh elemen masyarakat ikut turut serta. Seluruh makam-makam yang ada dibersihkan. Seperti tempat pemakaman umum (TPU) Belikwatu, Pathuk Kidul dan Batu Kidul.
“Seluruh elemen masyarakat Baturetno seperti dari Dusun Batu Tengah, Batu Kidul, Pathuk Lor, Pathuk Kidul, Duwet Lor, Duwet Kidul, Janglot, dan Gedawung Saradan,beserta perangkat Desa Baturetno, Karang Taruna di Desa Baturetno ikut ambil bagian,” terang pria yang juga sebagai mubaligh ini.
Dikatakan, kegiatan ini diprakarsai oleh Komunitas Al Jawi. Dia menilai tradisi jawa mulai terkikis. Saat pandemi lalu kegiatan tersebut sempat terhenti.
“kegiatan resik resik sarean juga dilakukan oleh para leluhur terdahulu. Namun belakangan, tradisi itu dinilai mulai terkikis,” lanjutnya.