Selasa, Maret 21, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks



  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Bisnis

Hujan Berkurang, Harga Gabah Naik

MG 001 by MG 001
13 Maret 2023 | 23:08
in Bisnis, Umum
Berkat Embung yang Digerakkan Ganjar, Petani Bisa Panen Tiga Kali Setahun

Petani saat panen padi (humas pemprov jateng)

Share on FacebookShare on Twitter

Karanganyar — Harga Gabah Kering Panen (GKP) di kalangan petani merangkak naik sampai Rp5.000 perkilogram. Padahal harganya sempat jatuh di level Rp4.300 per kilogram akibat cuaca basah.

“Panenan di MT 1 membuat harga gabah kering panen berfluktuasi. Itu dipengaruhi cuaca yang masih hujan,” kata Kabid Ketahanan Pangan Dispertan PP Budi Sutrisno kepada wartawan, Senin (13/3).

BacaJuga

Dukung Panen Raya Padi Nusantara, Kabupaten Sragen Surplus Beras

Harga Gabah Petani Terlalu Rendah, Pemerintah sudah Temukan Solusi

Petani Boyolali Terima Bantuan Motor Khusus Angkut Hasil Panen

Seiring berjalan waktu, musim mulai beralih ke kemarau. Intensitas hujan berkurang memperbaiki kualitas gabah kering panen.

Tim Dispertan mencatat harganya merangkak mulai Rp4.700 perkilogram. Bahkan jika dipanen memakai alat combine bisa mencapai Rp5.300 perkilogram dan Rp5.000 perkilogram memakai thresher.

“Harapan kami, di bulan Maret sampai April, di kabupaten Karanganyar yg memiliki potensi panen sekitar 12.000 hektare ini, para petani mendapatkan harga GKP lebih baik,” katanya.

Disebutnya, harga GKP saat ini sebenarnya sudah lebih tinggi dibandingkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) berdasarkan Permendag no 24 Tahun 2020, dimana HPP GKP dipatok 4.200/kilogram.

Pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas) sedang merumuskan HPP baru yang akan menggantikan Permendag 24 Tahun 2020 dengan memperhatikan tentang peningkatan biaya produksi teman teman petani.

“Harapannya, petani bisa mendapat margin lebih besar dari hasil bercocok tanamnya,” katanya.

Tim Dispertan PP juga mendapati harga beras di pasaran selisih tipis dengan HET. Sehingga, berencana menggelar pasar murah supaya mencegah kenaikan harga beras melebihi HET.

“Kami juga terus memantau perkembangan harga beras di pasar. Karena salah satu peran Bapanas dan kami yang di daerah ini adalah menyeimbangkan/menstabilkan harga pangan, sehingga harapan kami, masyarakat dapat membeli bahan pangan dengan harga wajar, dan pada saat yang sama si produsen pangan juga masih mendapatkan keuntungan,” katanya.

Pada akhir pekan kemarin, harga beras medium di pasar-pasar tradisional di Karanganyar mencapai 11.600 perkilogram. Harga ini masih di atas HET yaitu 9.450 perkilogram, tetapi masih di bawah rerata nasional saat ini Rp 11.800 per kilogram.

“GPM bersamaan dengan Pameran Gedhen Karanganyar besok 16-19 maret di Gedung Kebudayaan. Beras dan komoditas lainnya dijual harga miring oleh Bulog dan Pemkab,” katanya.

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: Cuacaharga gabahmusim hujanpadipetanisawah

Previous Post

Rem Blong di Turunan, Mobil Gasak Tiga Motor di Tawangmangu

Next Post

Alasan Bupati Wonogiri Minta Oknum Guru Cabul Dihukum Berat

MG 001

MG 001

Berita Terkait

Dukung Panen Raya Padi Nusantara, Kabupaten Sragen Surplus Beras

Dukung Panen Raya Padi Nusantara, Kabupaten Sragen Surplus Beras

14 Maret 2023
Harga Gabah Petani Terlalu Rendah, Pemerintah sudah Temukan Solusi

Harga Gabah Petani Terlalu Rendah, Pemerintah sudah Temukan Solusi

9 Maret 2023

Petani Boyolali Terima Bantuan Motor Khusus Angkut Hasil Panen

8 Maret 2023

Cegah Narkoba, HKTI dan Bakesbangpol Sosialisasi Petani

2 Maret 2023

Bulog Siap Serap Gabah Hasil Panen Petani, Harga Sesuai Penetapan Pemerintah

1 Maret 2023

Pengurangan Penggunaan Pupuk Kimia Tingkatkan Hasil Panen Padi

28 Februari 2023
Next Post
Direktur PDAM Solo Jadi Tersangka Pencabulan, Gibran Minta Ada Pendampingan Hukum untuk Korban

Alasan Bupati Wonogiri Minta Oknum Guru Cabul Dihukum Berat

Terkini

Kodim Karanganyar Gelar Latihan Menembak Senjata Ringan

Kodim Karanganyar Gelar Latihan Menembak Senjata Ringan

21 Maret 2023
356 Pelajar Ikuti Seleksi Paskibraka Karanganyar

356 Pelajar Ikuti Seleksi Paskibraka Karanganyar

20 Maret 2023
Isak Tangis Warnai Pemakaman Syabda Perkasa

Isak Tangis Warnai Pemakaman Syabda Perkasa

20 Maret 2023
Bekali Calon Lulusan Masuki Dunia Kerja, CDC UNS Gelar Virtual Prejob Training

Koperasi Diimbau Urus Perizinan OSS

20 Maret 2023
Tabrak Pohon, Pemotor Tewas di Jalan Raya Solo-Sragen

Pria Asal Jaten Meninggal Tersetrum saat Bersihkan Pohon Pete

20 Maret 2023





  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved