Solo — Kecelakaan tunggal terjadi di Kawasan Jurug, Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (14/3) pagi. Kecelakaan melibatkan bus Batik Solo Trans (BST) yang menghantam gapura pembatas peninggalan Pakubuwono X.
“Jadi BST ini baru akan melayani penumpang mengalami kecelakaan,” terang Manajer BST, Muhammad Riza Nursyirwan kepada wartawan.
Dikatakan, kecelakaan terjadi pukul 05.30 WIB. Bus baru keluar dari garasi akan beroperasi ke koridor II. Jalur koridor itu melayani Sub Terminal Kerten-Faroka-Jl Prof Soeharso-Jl Adi Sucipto-Jl dr Moewardi-Jl Slamet Riyadi-Jl Cipto Mangunkusumo (timur Paragon Mall)-Jl Yosodipuro-Jl Gajah Mada-Jl Monginsidi-Jl Kol Sutarto-Jl Ir Sutami-Terminal Palur.
Dugaan sementara, sopir BST baru sembuh dari sakit selama 3 hari. Kemudian masuk kerja dalam kondisi belum sehat dipaksakan masuk kerja hingga terjadi kecelakaan.
“Sopir dilarikan ke rumah sakit karena luka ringan. Kerusakan parah pada BST bagian kaca depan, pintu depan dan belakang. Bus juga menabrak tembok batas kota berstatus BCB (Benda Cagar Budaya),” ujarnya.